Dalam tutorial ini, Anda akan menggunakan Layout Editor Android Studio untuk membuat tata letak yang menyertakan sebuah kotak teks dan tombol. Dalam tutorial berikutnya, Anda akan mengatur aplikasi agar merespons ketuk tombol dengan mengirim konten kotak teks ke aktivitas.
Contoh gambar:
Antarmuka pengguna untuk aplikasi Android dibuat menggunakan hierarki tata letak (objek ViewGroup) dan widget (objek View). Tata letak adalah penampung yang mengontrol cara tampilan turunannya diposisikan di layar. Widget adalah komponen UI seperti tombol dan kotak teks.
dalam tata letak dan menyertakan objek View
Android menyediakan kosakata XML untuk kelas ViewGroup dan View, sehingga sebagian besar UI didefinisikan dalam file XML. Namun, tutorial ini tidak akan mengajari Anda cara menulis file XML; tutorial ini akan menunjukkan cara membuat tata letak menggunakan Layout Editor Android Studio yang memudahkan Anda membuat tata letak dengan menarik dan melepaskan tampilan.
Dalam tutorial ini, Anda sebaiknya menggunakan Android Studio 3.0 atau yang lebih tinggi dan sudah mengikuti tutorial sebelumnya untuk membuat proyek Android Anda.
Membuka Layout Editor
Untuk memulai, persiapkan ruang kerja Anda seperti berikut:
Di jendela Project dalam Android Studio, buka app > res > layout > activity_main.xml.
Untuk memberikan lebih banyak ruang bagi Layout Editor, sembunyikan jendela Project dengan memilih View > Tool Windows > Project (atau klik Project di sisi kiri Android Studio).
Jika editor menampilkan sumber XML, klik tab Design di bagian bawah jendela.
Klik Select Design Surface lalu pilih Blueprint.
Klik Show di toolbar Layout Editor dan pastikan Show Constraints sudah dicentang.
Pastikan Autoconnect tidak aktif. Tooltip di toolbar akan menampilkan Turn On Autoconnect (karena saat ini tidak aktif).
Klik Default Margins di toolbar dan pilih 16 (Anda nantinya masih bisa menyesuaikan margin untuk setiap tampilan).
Klik Device for Preview di toolbar dan pilih 5.5, 1440 × 2560, 560dpi (Pixel XL).
Semoga materi yang saya buat bermanfaat aamiin sekian dri saya terimakasih
Siti wahidah_02
Contoh gambar:
Antarmuka pengguna untuk aplikasi Android dibuat menggunakan hierarki tata letak (objek ViewGroup) dan widget (objek View). Tata letak adalah penampung yang mengontrol cara tampilan turunannya diposisikan di layar. Widget adalah komponen UI seperti tombol dan kotak teks.
dalam tata letak dan menyertakan objek View
Android menyediakan kosakata XML untuk kelas ViewGroup dan View, sehingga sebagian besar UI didefinisikan dalam file XML. Namun, tutorial ini tidak akan mengajari Anda cara menulis file XML; tutorial ini akan menunjukkan cara membuat tata letak menggunakan Layout Editor Android Studio yang memudahkan Anda membuat tata letak dengan menarik dan melepaskan tampilan.
Dalam tutorial ini, Anda sebaiknya menggunakan Android Studio 3.0 atau yang lebih tinggi dan sudah mengikuti tutorial sebelumnya untuk membuat proyek Android Anda.
Membuka Layout Editor
Untuk memulai, persiapkan ruang kerja Anda seperti berikut:
Di jendela Project dalam Android Studio, buka app > res > layout > activity_main.xml.
Untuk memberikan lebih banyak ruang bagi Layout Editor, sembunyikan jendela Project dengan memilih View > Tool Windows > Project (atau klik Project di sisi kiri Android Studio).
Jika editor menampilkan sumber XML, klik tab Design di bagian bawah jendela.
Klik Select Design Surface lalu pilih Blueprint.
Klik Show di toolbar Layout Editor dan pastikan Show Constraints sudah dicentang.
Pastikan Autoconnect tidak aktif. Tooltip di toolbar akan menampilkan Turn On Autoconnect (karena saat ini tidak aktif).
Klik Default Margins di toolbar dan pilih 16 (Anda nantinya masih bisa menyesuaikan margin untuk setiap tampilan).
Klik Device for Preview di toolbar dan pilih 5.5, 1440 × 2560, 560dpi (Pixel XL).
Semoga materi yang saya buat bermanfaat aamiin sekian dri saya terimakasih
Siti wahidah_02
Komentar
Posting Komentar